" WILUJENG SUMPING DULUR "

MAAF BLOG INI TIDAK MENYEDIAKAN LAYANAN COPY PASTE,....!!!! JIKA ANDA MEMBUTUHKAN ARTIKEL SILAHKAN ANDA DOWNLOAD FILE PDF,................

SELAMAT DATANG DI BLOG WASRUDIN13

selamat menikmati sajian yang saya sediakan. terima kasih,.... :)

28 COMPUTER

silahkan anda pesan melalui e-mail saya "wasrudin13@gmail.com"

MUNGKIN INI YANG ANDA CARI

silahkaan menikmati sajian yang saya sediakan......!!!!!!!!

INDUSTRI FRIENDSHIP COMUNITY

kawan satu kelas

Showing posts with label jaringan. Show all posts
Showing posts with label jaringan. Show all posts

Saturday, February 2, 2013

TEHNIK SUBNETTING

Subnetting sangat penting sekali dalam pengkonfigurasian dalam penentuan jaringan berdasarkan kelas dan jumlah computer / divice yang digunakan pada suatu jaringan. Hal ini memerlukan sebuah tehnik ataupun cara untuk menghitung dan menetapkan IP address, network address, Subnet address, broadcast, jumlah host yang tersedia, dan menentukan kelas nya.
Saya akan mencoba untuk melakukan perhitungan hal di atas dengan sepengetahuan saya ,menggunakan tehnik subnetting. Semoga bermanfaat.
Menentukan IP terlebih dahulu ex ( 192.168.10.4 )
Subnnet Mask ex ( 255.255.255.240)
1. Menentukan Network Address
Semuannya kita konversikan ke dalam bilangan Binner
IP : 192.168.10.4 = 11000000.10101000.00001010.00000100
SM:255.255.255.240 = 11111111.11111111.11111111.11110000
Mengunakan AND = 11000000.10101000.00001010.00000000 = 192.168.10.0
Jadi Network Addressnya adalah 192.168.10.0
2. Menentukan Jumlah Host dan Jumlah Subnet
IP : 172.88.1.10
SM:255.255.180.0
Dalam menentukan Jumlah Host dan Jumlah Subnet hanya memerlukan Subnet mask saja.
SM:255.255.224.0 = 11111111.11111111.11100000.00000000
Menentukan Jumlah Hostnya = Rumusnya 2y – 2 (y adalah jumlah bilangan binner 0)
Jadi : 213 – 2 = 8192 – 2 = 8190
Jadi Jumlah host yang tersedia adalah 8190
Menentukan jumlah Subnetnya = Rumusnya 2x – 2 (x adalah jumlah bilangan binner 1)
Jadi : 23 – 2 = 8 – 2 = 6
Jadi Jumlah Subnet yang tersedia adalah 6
3. Menentukan subnet address
IP : 192.168.64.4
SM:255.255.255.192 = 11111111.11111111.11000000.00000000
Rumusnya : 256 – z ( z adalah angka host subnet pada subnet mask dan 256 adalah semua jumlah host IP yang teredia)
Jadi : 256 – 192 = 64
Dan rumus penentuan subnet address adalah 64 + 64 = 128
Karena jumlah subntnya adalah 2 maka hanya dua yang terpakai yaitu
64 dan 128.
Contoh Subnet Addressnya adalah = 192.168.64.0
Semoga bermanfaat…

Friday, January 25, 2013

KONFIGURASI DHCP LINUX


Cara Instalasi seperti biasa :
# cd /usr/src
# installpkg dhcp-3.0.4-i486-2.tgz

Setelah selesai,Anda langsung edit aja file konfigurasinya sebagai berikut :
# ISC DHCP-Server Configuration
# /etc/dhcpd.conf
#
default-lease-time 86400 ; # one day
max-lease-time 604800 ; # one week
ddns-update-style ad-hoc ;
ddns-updates on;
option ip-forwarding off;
option routers 192.168.2.1 ; # important when this corresponds to: ‘gateway’
option subnet-mask 255.255.255.0 ;
ignore client-updates ;
option broadcast-address 192.168.2.255 ;
option domain-name “mydomain.com” ;
option domain-name-servers 194.22.190.10 , 194.22.194.14; # important when this corresponds to : ‘DNS Servers’
#
# LAN
subnet 192.168.2.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.2.40 192.168.2.60;
}
# DMZ
subnet 192.168.3.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.3.40 192.168.3.60;
}
#
# List an unused interface here
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.128 {
}
Kemudian test, mode debug :
shell> killall dhcpd
shell> dhcpd -d &

Cek script init untuk dhcp di :
/etc/rc.d/rc.local
sh ./rc.dhcpd start

Jika belum ada file rc.dhcpd, buat sendiri. misalnya seperti ini :
#!/bin/sh
#
# /etc/rc.d/rc.dhcpd
#
# Start/stop/restart the DHCP daemon.
#
# To make dhcpd start automatically at boot, make this
# file executable: chmod 755 /etc/rc.d/rc.dhcpd
#

###########################################

CONFIGFILE=”/etc/dhcpd.conf”
LEASEFILE=”/var/state/dhcp/dhcpd.leases”
INTERFACES=”eth1″
OPTIONS=”-q”
###########################################
dhcpd_start() {
if [ -x /usr/sbin/dhcpd -a -r $CONFIGFILE ]; then
echo “Starting DHCPD…”
/usr/sbin/dhcpd -cf $CONFIGFILE -lf $LEASEFILE $OPTIONS $INTERFACES


# /usr/sbin/dhcpd -q $INTERFACES
fi
}

dhcpd_stop() {
killall dhcpd
}

dhcpd_restart() {
dhcpd_stop
sleep 2
dhcpd_start
}

case “$1″ in
’start’)
dhcpd_start ;;
’stop’)
dhcpd_stop ;;
‘restart’)
dhcpd_restart ;;
*)
echo “usage $0 start|stop|restart” ;;
esac





Sunday, January 13, 2013

Blok facebook pada jam tertentu dengan MikroTik

      Penggunaan facebook jika tidak dengan porsi dan waktu yang tepat justru akan mengganggu kinerja karyawan di perkantoran, begitu juga pada jam-jam sekolah bagi sekolah yang menyediakan akses internet di sekolahnya,  Karena saat ini jejaring sosial sangat digemari baik tua maupun muda, bahkan masih anak-anak.(b e t u l,............)
Langsung  nih,....
Langkah-langkah untuk memblokir facebook pada jam tertentu ;
1.      Pastikan jam di sistem MikroTik sudah cocok
[admin@router-inspira] / system clock

2.      membuat filter rule
[admin@router-inspira] / ip firewall filter add chain=forward action=drop protocol=tcp src-address=0.0.0.0/0 content=facebook comment=”blokir facebook”


Dengan begitu, semua akses internet yang berhubungan dengan kata “facebook” tidak dapat di akses, karena kita sedang menggunakan content.  Jadi jika kita searching dengan keyword “facebook” di search engine juga tidak bisa.

3.      Buat Script
Kita buat script untuk memperbolehkan klien mengakses facebook lagi.

[admin@router-inspira] / system script add name=allow-fb policy=reboot,read,write,policy,test,winbox,password,sniff source={/ip firewall filter set [/ip firewall filter find content=”facebook”] disabled=yes}


Atau melalui winbox ; system à script


Kemudian buat script untuk blokir lagi ; 

[admin@router-inspira] / system script add name=deny-fb policy=reboot,read,write,policy,test,winbox,password,sniff source={/ip firewall filter set [/ip firewall filter find content=”facebook”] disabled=no}


Lewat winbox ; system à script


4.      Langkah selanjutnya adalah membuat scheduler.  Pada langkah ini kita dapat menentukan waktu saat klien diperbolehkan akses facebook dan saat tidak diperbolehkan akses facebook.
Misalnya saya akan memblokir akses ke facebook mulai  jam 07.30 pagi sampai  jam 12.00 siang.  Kemudian jam 12.00 siang sampai jam 13.00 klien bisa mengakses facebook.  Kemudian dari jam 13.00 sampai jam 16.30 klien tidak bisa mengakses facebook lagi.  Yang terakhir, jam 16.30 sampai jam 07.30 hari berikutnya, klien bisa mengakses facebook.

Scheduler pukul 07.30


Scheduler pukul 12.00


Scheduler pukul 13.00


Scheduler pukul 16.30


5.      Dan selesai sudah.

Friday, January 4, 2013

Step by Step Konfigurasi Mikrotik Firewall

Berikut ini adalah Step by Step Konfigurasi Mikrotik Firewall dalam bahasa yang simple dan mudah di pahami secara awam. Misalnya pada Mikrotik ini dengan Interface bernama LANdan WAN. IP Address WAN adalah 192.168.42.75 dan IP Address LAN adalah 192.168.1.1. Lebih detailnya dapat kita lihat pada gambar dibawah ini :

Untuk memulai konfigurasi Firewall, kita pilih menu : IP –> FIREWALL. Selanjutnya kita dapat menambahkan pengaturan Firewall secara Logika.



1. MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI 1 IP ADDRESS CLIENT.
• Buat New Firewall Rules, pada Option “GENERAL“, pilih Chain : “FORWARD”.
• Lalu kita pilih / isi Source Address dengan IP Address dari Client yang akan kita Block. Misalnya Client dengan IP : 192.168.1.10.
• Out Interface kita isi dengan interface : WAN.
• Selanjutnya pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.
• Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada Client dengan IP : 192.168.1.10 yang akan mengakses internet dengan OUTGOING melalui Interface WAN, maka koneksi ini akan diDROP oleh Mikrotik.
• Dibawah ini tampilan Firewall Rule yang barusan kita buat.

2. MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI 1 MAC ADDRESS CLIENT.
• Buat New Firewall Rules, pada Option “GENERAL“, pilih Chain : “FORWARD”.
• Out Interface kita isi dengan interface : WAN.
• Selanjutnya pada menu “ADVANCED”, isikan pada menu “Source Mac Address”daripada Mac Address yang dimiliki oleh Client yang akan kita Blokir akses internetnya.
• Selanjutnya pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.
• Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada Client dengan Mac Address sesuai Mac target yang akan mengakses internet dengan OUTGOING melalui Interface WAN, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik.



3. MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI SEKELOMPOK IP ADDRESS CLIENT.
• Pertama kita buat lebih dulu sejumlah IP Address pada menu Firewall –> Address List. Misalnya kita berikan nama “CLIENT NO INTERNET”.
• Buatlah sejumlah daftar IP Address Client dari LAN kita yang akan di block akses internet-nya.
• Selanjutnya kita buat sebuah New Firewall Rules, pada Option “GENERAL“, pilih Chain : “FORWARD”.
• Out Interface kita isi dengan interface : WAN.
• Selanjutnya pada menu “ADVANCED”, isikan pada menu “Source Address List”daripada Daftar Address List yang telah kita buat untuk memblokir akses internetnya. Kita pilih nama : “CLIENT NO INTERNET”.
• Selanjutnya pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.
• Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada Client dengan IP Address yang terdaftar pada“CLIENT NO INTERNET” yang akan mengakses internet dengan OUTGOING melalui Interface WAN, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik.




4. MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI SEKELOMPOK IP ADDRESS ATTACKER.
• Pertama kita buat lebih dulu sejumlah IP Address pada menu Firewall –> Address List. Misalnya kita berikan nama “ATTACKER”.
• Buatlah sejumlah daftar IP Address dari IP yang kita identifikasikan sebagai Black List IP Address dan kita akan di block akses internet-nya. IP Address ini biasanya terdeteksi sebagai LOG MERAH atau Ilegal Access pada Mikrotik kita.
• Selanjutnya kita buat sebuah New Firewall Rules, pada Option “GENERAL“, pilih Chain : “FORWARD”.
• In Interface kita isi dengan interface : WAN.
• Selanjutnya pada menu “ADVANCED”, isikan pada menu “Source Address List”daripada Daftar Address List yang telah kita buat untuk memblokir akses internetnya. Kita pilih nama : “ATTACKER“.
• Selanjutnya pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.
• Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada orang atau system dengan IP Address yang terdaftar pada “ATTACKER” yang akan mengakses IP Publick / IP WAN kita yang masuk melalui Interface WAN, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik.


5. MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI CLIENT KE SUATU WEBSITES TERLARANG.
• Buat New Firewall Rules, pada Option “GENERAL“, pilih Chain : “FORWARD”.
• Lalu kita pilih / isi Destination Address dengan IP Address dari websites yang akan kita Block. Misalnya Websites http://www.porno.com dengan IP Public : 208.87.35.103.
• Out Interface kita isi dengan interface : WAN.
• Selanjutnya pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.
• Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada Client dari jaringan LAN kita yang akan mengakses Websites http://www.porno.com dengan IP Public : 208.87.35.103 denganOUTGOING melalui Interface WAN, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik.


SELAMAT MENCOBA,..